Tahun 2010, 2 dari anggota keluarga kami akan melangsungkan pernikahan. Bisa dibayangkan betapa heboh dan repotnya kami. Maka kami mulai rajin mencari inspirasi dari browsing internet, mencoba gambar-gambar baru dan mempraktekkan teknik laser cutting dengan media kertas, hardcover, grey board dsbnya.
Hasilnya, ini model yang sangat sederhana yang akan dipakai salah seorang adik kami untuk sekedar undangan pertunangannya.
Hasilnya, ini model yang sangat sederhana yang akan dipakai salah seorang adik kami untuk sekedar undangan pertunangannya.
Kertas hardcover, disponsori oleh Kadus-Kaduz Semarang. Dengan teknologi laser ini, pola-pola design yang rumit dan memiliki ukuran kecil bisa dikerjakan dengan waktu cepat dan dengan ketepatan yang presisi. Thanks to Cie Christine...
Lalu kami mencoba dengan gambar yang lebih rumit dan lebih kecil lagi.
Lalu kami mencoba dengan gambar yang lebih rumit dan lebih kecil lagi.
Masih ada sedikit 'gosong' pada permukaan kertasnya. Tapi tidak ada yang patah pada setiap detail cutting. Sebab, 1 hal yang harus diketahui oleh konsumen adalah bila ingin membuat kartu undangan dengan teknik laser cutting, sebaiknya menggunakan kertas coated / fancy paper. Selain kertas mengkilap, berkesan mewah dan hasil cetakan bagus, kertas-kertas tersebut tidak akan meninggalkan residu pembakaran yg cukup banyak sehingga berkesan "gosong" pada garis laser. Sayangnya, kualitas kertas fancy lokal belum begitu baik, sehingga masih sering meninggalkan kesan gosong tersebut.
Kemudian kami mencoba pada material grey board tebal 3mm dan diberi lapisan beludru import.
Hasilnya, perfect!!! Special thanks to Kadus-Kaduz....
Dan 1 paper cutting, yang saya sukai..berhasil.....!!!!
Title : The couple and the dog
Thank's to my beloved Hubby...